Pengorbanan yang dibutuhkan untuk Sukses Trading Forex

Pengorbanan yang dibutuhkan untuk sukses Treding Forex. Setiap profesi punya pengorbanan. Seorang binaragawan, harus RELA capek - capek nge gym. Seorang supir malam, harus RELA malamnya dipakai melek. Seorang petani, harus RELA berpeluh kesah di terik matahari. Aneh kalau binaragawan gak mau capek nge gym, kalau supir malam gak mau begadang, & kalau petani gak mau panas - panasan.

ANEH & pasti gagal di profesi tsb. Bagi orang yang terjun ke saham, juga ada pengorbanannya. Pengorbanan yang saya bahas disini, pengorbanan yang jarang dibahas oleh orang & tempat manapun. Bukan pengorbanan uang ya. Kalau bahas soal pengorbanan uang, kan udah dibahas dimana - mana.

Baik trading, atau investing, sama - sama ada pengorbanan mentalnya. ADA pengorbanan mentalnya. NYATA pengorbanan mentalnya.
Tapi, BEDA pengorbanan mentalnya!

Trader: → Harus RELA Cut Loss untuk Sukses Trading Forex

Ketika ternyata analisa teknikal Anda tidak sesuai dengan keadaan di pasar, Anda harus RELA untuk CL (cut loss). PERIH? Ya emang. Namanya manusia, gak ada yang rela kehilangan. Kita kehilangan uang, 2000 rupiah juga akan sakit. Gak rela bayar parkir, kalau abang - abangnya gak bantuin parkir sama sekali. Udah hukum alamnya begitu.

CL → Perih.
Perih → Pengorbanan mental.
Perihnya CL → Kebaikan trader itu sendiri.

Investor: → Harus RELA Sabarrr. untuk Sukses Trading Saham

Harus RELA sabarrr. Gak semua saham berfundamental baik, akan langsung naik. Seringnya diam di tempat dalam waktu lama (sideway). Masih mending sideway. Kadang ada yang malah turun. Turunnya dalem pula!

Udah nunggu lama. Pake turun pula. Nungguinnya jadi double. Nungguin buat balik ke harga semula + Nungguin dari udah balik ke harga semula, untuk mulai beranjak naik. Ya sabarrr.

PERIH? Ya emang. Namanya manusia itu pengennya serba cepat. Kita nunggu sesuatu aja (bahkan BAB sekalipun), mendingan sambil buka HP kan? Karena gak enak banget nunggu & bengong, tanpa melakukan apapun.

Nunggu → Perih.
Perih → Pengorbanan mental.
Perihnya bersabar → Kebaikan investor itu sendiri.

Yang Salah: Ketika, pengorbanannya seorang investor, sok - sok an diemban oleh trader. Ketika, pengorbanannya seorang trader, sok - sok an diemban oleh investor.Contohnya :

Trader, yang ketika sahamnya gak sesuai analisa & loss, eh malah sok - sok an mau ngehold! Dengan harapan sahamnya nanti bakalan naik lagi.
Lah ngehold mah pengorbanannya investor Boi.

Investor, yang ketika sahamnya disitu -situ aja/sideway, eh langsung nge cut loss. Dengan alasan, lama banget sahamnya gak naik - naik.
Lah nge cut loss mah pengorbanannya trader Boi.

Efeknya adalah Trader yg salah emban (gak rela cut loss): Jadi harus bolak balik mantengin chart. Modal jadi gak bisa diputar lagi. Profit yang selama ini didapat, jadi hilang karena menanggung loss yang dalam. Capek - capek ngehasilin 3-5X profit di 5%-an, langsung keguyur dengan 1X loss yang minusnya 25%. Capek pikiran, tenaga, & makan hati. Mental perlahan-lahan hancur karena gak terima 3-5X profit, harus ambles dengan 1 loss saja. Akhirnya, kabur & berhenti dari dunia saham.

Investor yg salah emban (gak rela nunggu):

Waktu, tenaga & pikiran sejak pertama kali analisa terbuang percuma. Perlahan-lahan modal akan habis. Kesehatan mental akan terganggu. Pas mental udah sakit, analisa jadi ngawur. Jadi gak percaya lagi bahwa analisa fundamental itu works. Bikin kerugian lagi & lagi. Udah rugi waktu, rugi duit pula.

Kadang abis dijual, eh malahan terbang. Jengkel. Sering rugi uang & waktu, & jengkel: Lama - lama rugi ke perasaan. Depresi.
Akhirnya, kabur & berhenti dari dunia saham.

Kesimpulan tentang Pengorbanan yang dibutuhkan untuk Sukses Trading Forex:

Sebelum masuk di dunia saham, tentukan dulu secara psikologi, apakah Anda lebih rela loss, atau lebih rela nunggu? Ini harus direnungin & diputuskan di awal!
Saya ulangi: Sebelum bahas metode entry, metode jual, laporan keuangan, support & resistance, bla bla bla, dan lain lain: TANYAIN dulu ke diri sendiri. Rela cut loss atau rela nunggu? Itu dulu aja pikirin. Pikirinnya yang lama. Kalo perlu merenung berhari - hari sampe mingguan.

Kalau lebih rela loss, ya pilih jadi trader. TELEN tuh perih dan pahitnya cut loss. Anda silahkan tanya/browsing dari yang udah jadi master di dunia analisa teknikal. PASTI rahasia suksesnya adalah: BERANI Cut Loss.
Kalau lebih rela nunggu, ya pilih jadi investor. TELEN tuh perihnya harus menunggu minggu-minggu, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Anda silahkan tanya/browsing dari yang udah jadi master di dunia analisa fundamental. PASTI rahasia suksesnya adalah: SABAR nunggu.

Yang sukses dengan analisa teknikal: Banyak. Yang gagal lewat jalan analisa teknikal karena gak berani cut loss: Banyak. Banget.

Yang sukses dengan analisa fundamental: Banyak. Yang gagal lewat jalan analisa fundamental karena gak sabar nunggu: Banyak. Banget.

Pake analisa teknikal atau pake analisa fundamental bukan soal benar atau salah. Tapi soal pilihan. Karena soal pilihan, pilihlah yang cocok. Cocok buat diri Anda sendiri. Cocok dalam hal apa? Cocok dalam hal rela yang mana. Rela cut loss. Atau rela sabar.

Analisa teknikal & analisa fundamental itu kayak jadi karyawan atau jadi pengusaha. Gak ada yang salah. Gak ada yang benar. Yang ada hanyalah soal pilihan. Cocok - cocok an.

Oke sekian dulu sob pembahasanya kita lanjut diartikel tentang treding lainnya ya sob.

Share this post